DigitalSantri – Kementerian Agama (Kemenag) tengah bersiap launching Apk AKGTK di bulan Juni mendatang. Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui pemetaan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah secara menyeluruh.
Peluncuran aplikasi ini dibahas dalam kegiatan Uji Coba Aplikasi AKGTK dan Pengembangan Modul SIMPATIKA untuk AKGTK Madrasah yang diadakan di Jakarta pada tanggal 25 April 2024. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al-Asyhar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan konsolidasi untuk pemanfaatan aplikasi AKGTK dan pengembangan modul Simpatika.
“Melalui program ini, kata Thobib, akan menjadi kesempatan terbaik untuk meninggalkan legacy dalam bentuk aplikasi layanan paling formal di lingkungan madrasah. “Untuk itu, perlu sajian data terkait madrasah yang terintegrasi dan user friendly. Termasuk di dalamnya pengawasan yang dilakukan oleh pengawas, ke depannya harus berbasis digital,” tukas Thobib,” ujarnya.
Thobib berharap aplikasi ini dapat menghasilkan pemetaan kompetensi guru secara menyeluruh dan menjadi legacy dalam bentuk aplikasi layanan paling formal di lingkungan madrasah. Ia juga menekankan pentingnya asesmen untuk memastikan guru memiliki profesionalisme yang baik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan amanah Peraturan Menteri Agama (PMA) yang harus dilaksanakan.
Tujuannya adalah untuk memetakan kompetensi guru dan menjadi acuan pembinaan terhadap guru dan tenaga kependidikan madrasah di masa depan.
Ketua PMU REP-MEQR, Arif Rahman, menyampaikan bahwa program kerja sama antara PMU dan World Bank ini telah memberikan banyak manfaat untuk madrasah, termasuk peningkatan SDM guru dan tendik. Ia berharap kerjasama ini dapat terus dilakukan untuk mencapai perluasan peningkatan SDM guru dan tendik.
Acara uji coba aplikasi AKGTK ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 April 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Konsultan Komponen 3, penulis soal AKG, reviwer, dan Tim Pengembang Aplikasi.
Manfaat Apk AKGTK:
- Pemetaan Kompetensi yang Akurat: Aplikasi AKGTK akan memberikan gambaran yang jelas tentang kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah di berbagai bidang. Hal ini memungkinkan Kemenag untuk merancang program pembinaan dan pengembangan yang tepat sasaran.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan mengetahui kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah, Kemenag dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah secara keseluruhan.
- Pengembangan Karir Guru: Aplikasi AKGTK juga dapat digunakan untuk membantu guru dalam mengembangkan karir mereka. Guru yang memiliki kompetensi tinggi dapat diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan dan penataran, serta mendapatkan kesempatan untuk promosi jabatan.
- Peningkatan Akuntabilitas: Penggunaan aplikasi AKGTK akan meningkatkan akuntabilitas guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah. Hal ini karena hasil asesmen dapat diakses oleh berbagai pihak, termasuk orang tua siswa dan masyarakat umum.
Harapan dan Dukungan:
Kemenag berharap aplikasi AKGTK dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia.
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah untuk meningkatkan kompetensi mereka dan memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa.
Masyarakat juga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap program ini. Dukungan dapat diberikan dengan cara mendorong guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah untuk mengikuti asesmen AKGTK dan menggunakan hasil asesmen untuk meningkatkan kompetensi mereka.
