Digital Santri – Di tengah hiruk pikuk kekuasaan Bani Umayyah, muncullah seorang pemimpin yang namanya terukir dalam sejarah Islam seorang ahli Balaghah di Khalifah Umayyah Ke-8.
Dialah Umar bin Abdul Aziz, sang khalifah ke-8 yang memerintah selama 2,5 tahun (99-101 H) namun mampu membawa perubahan besar bagi umat Islam.
Lahir di Madinah tahun 63 H, Umar bin Abdul Aziz dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang religius. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang cerdas dan gemar belajar ilmu agama.
Tak heran, ia dijuluki “Ahli Balaghah” karena kemampuannya yang luar biasa dalam menguasai bahasa Arab dan retorika.
Kemampuannya ini mengantarkannya pada berbagai posisi penting di pemerintahan, termasuk sebagai gubernur Madinah di usia muda.
Di sana, ia menunjukkan kepemimpinannya yang adil, bijaksana, dan berlandaskan syariat Islam. Kebijakannya yang pro-rakyat dan fokus pada perbaikan sistem pemerintahan membuatnya dicintai oleh rakyat.
Puncak kejayaannya tiba saat ia diangkat menjadi khalifah menggantikan Sulaiman bin Abdul Malik. Di tengah kekacauan dan krisis yang melanda Bani Umayyah, Umar bin Abdul Aziz bagaikan oase di tengah padang pasir.
Membangun Peradaban dengan Keadilan dan Keteladanan
Julukan ahli Balaghah di Khalifah Umayyah Ke-8 pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz terbilang singkat, namun ia mampu membawa perubahan besar bagi umat Islam. Ia menerapkan kebijakan ishlah (perbaikan) di berbagai bidang:
- Politik: Memperkuat persatuan umat Islam, memulihkan hubungan dengan Ahlul Bait.
- Ekonomi: Meningkatkan kesejahteraan rakyat, memberantas korupsi, dan membangun infrastruktur.
- Pendidikan: Meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan ilmu pengetahuan.
- Sosial: Meningkatkan keadilan sosial dan toleransi antar umat beragama.
Umar bin Abdul Aziz menjadi teladan bagi rakyat dengan kesederhanaan dan kezuhudannya. Ia hidup sederhana dan tidak bermewah-mewahan, bahkan sering membagikan hartanya kepada rakyat yang membutuhkan.
Prestasi yang Mengagumkan
Di bawah kepemimpinannya, wilayah kekuasaan Bani Umayyah kembali damai dan stabil. Kesejahteraan rakyat meningkat, ekonomi berkembang pesat, dan pendidikan pun maju pesat.
Umar bin Abdul Aziz juga dikenal sebagai pembaharu Islam karena ia berani menentang tradisi lama yang sudah tidak sesuai dengan syariat Islam. Ia juga terkenal dengan keadilannya dalam menyelesaikan berbagai perselisihan dan sengketa.
Bukti Bahwa Pemimpin Adil Masih Ada
Kisah Umar bin Abdul Aziz menjadi bukti bahwa pemimpin yang adil dan bijaksana masih ada di dunia ini. Kepemimpinannya yang berlandaskan syariat Islam dan berfokus pada kesejahteraan rakyat menjadikannya panutan bagi umat Islam dengan julukan sang ahli Balaghah di Khalifah Umayyah Ke-8 di seluruh dunia.
Meskipun masa pemerintahannya singkat, namun Umar bin Abdul Aziz telah meninggalkan warisan yang tak ternilai. Ia telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang adil dan bijaksana dapat membawa perubahan besar bagi umat Islam dan membangun peradaban yang gemilang.
Kebijaksanaan dan Keadilan yang Mengubah Madinah
Saat menjabat sebagai gubernur Madinah, Umar bin Abdul Aziz menunjukkan kepemimpinannya yang luar biasa. Ia menerapkan berbagai kebijakan yang berlandaskan syariat Islam dan fokus pada kesejahteraan rakyat.
Beberapa kebijakannya yang terkenal di Madinah:
- Memperbaiki sistem perpajakan dan keuangan: Umar bin Abdul Aziz memberlakukan sistem pajak yang adil dan transparan. Ia juga memastikan bahwa dana negara digunakan untuk kepentingan rakyat.
- Meningkatkan kualitas pendidikan: Umar bin Abdul Aziz membangun sekolah-sekolah baru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Madinah. Ia juga mendorong masyarakat untuk belajar ilmu agama dan pengetahuan umum.
- Memperkuat keamanan dan stabilitas: Umar bin Abdul Aziz berhasil menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Madinah. Ia juga menyelesaikan berbagai perselisihan dan sengketa antar masyarakat.
Kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz ini membawa perubahan besar bagi Madinah. Kota yang dulunya penuh dengan kekacauan dan ketidakadilan menjadi kota yang damai, sejahtera, dan maju.
Kisah Umar bin Abdul Aziz sang ahli Balaghah di Khalifah Umayyah Ke-8 menjadi pengingat bagi kita bahwa pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang adil, bijaksana, dan berlandaskan syariat Islam. Kita harus terus belajar dari teladan beliau dan berusaha untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.***