Dalam rangka rihlah ke Sunan Gunung Djati Cirebon, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengunjungi Pondok Pesantren Buntet Asy Syaukuroh Cirebon pada hari Jumat (9/2).
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan pesantren dan menyampaikan platform KMNU ITB tentang “Santri Pelopor Inovasi Berkelanjutan”. Platform ini bertujuan untuk mendorong para santri menjadi agen perubahan dan pelopor inovasi di bidang lingkungan dan sosial.
Dalam sambutannya, Ketua KMNU ITB 2024-2025, Iqbal Musthofa, menyampaikan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan.
“Santri memiliki ilmu agama yang kuat dan semangat yang tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu, KMNU ITB ingin mengajak para santri untuk bersama-sama menjadi pelopor inovasi berkelanjutan,” kata Iqbal.
KH. Salman Dahlan, Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Asy Syaukuroh, menyambut baik platform KMNU ITB dan menyatakan siap untuk berkolaborasi.
“Kami sangat mendukung platform KMNU ITB ini. Santri harus didorong untuk menjadi inovator dan agen perubahan. Pesantren Buntet siap untuk berkolaborasi dengan KMNU ITB dalam mewujudkan platform ini,” kata KH. Salman Dahlan.
Dalam kunjungan tersebut, KMNU ITB juga menyerahkan plakat penghargaan kepada Pondok Pesantren Buntet Asy Syaukuroh atas kontribusinya dalam pendidikan dan dakwah Islam.
Para santri Pondok Pesantren Buntet Asy Syaukuroh menyambut dengan antusias platform KMNU ITB tentang “Santri Pelopor Inovasi Berkelanjutan”. Mereka menunjukkan minat yang besar untuk terlibat dalam berbagai program dan kegiatan yang akan diselenggarakan oleh KMNU ITB dalam rangka mewujudkan platform ini.
Salah seorang santri, Ahmad, mengatakan bahwa platform ini sangat bermanfaat bagi para santri untuk mengembangkan potensi mereka.
“Platform ini memberikan kesempatan bagi para santri untuk belajar dan mengembangkan ide-ide inovatif mereka. Saya sangat tertarik untuk terlibat dalam program-program yang akan diselenggarakan oleh KMNU ITB,” kata Ahmad.
Santri lainnya, Nadia, mengatakan bahwa platform ini sejalan dengan visi dan misi Pondok Pesantren Buntet Asy Syaukuroh untuk mencetak santri yang berwawasan luas dan mampu menjadi agen perubahan.
“Pondok Pesantren Buntet selalu mendorong para santri untuk menjadi inovator dan pelopor kemajuan. Platform KMNU ITB ini sangat sejalan dengan visi dan misi pesantren kami,” kata Nadia.
KMNU ITB dan Pondok Pesantren Buntet Asy Syaukuroh sepakat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan platform “Santri Pelopor Inovasi Berkelanjutan”. Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam berbagai program dan kegiatan, seperti:
- Pelatihan dan workshop tentang inovasi dan kewirausahaan
- Pengembangan proyek-proyek inovatif di bidang lingkungan dan sosial
- Pertukaran informasi dan best practices
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para santri dalam menjadi agen perubahan dan pelopor inovasi di bidang lingkungan dan sosial.
Platform “Santri Pelopor Inovasi Berkelanjutan” diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para santri, pesantren, dan masyarakat luas. Platform ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan potensi dan skillset para santri dalam bidang inovasi dan kewirausahaan
- Mendorong para santri untuk menjadi agen perubahan dan pelopor kemajuan
- Membantu pesantren dalam mengembangkan program-program pendidikan yang inovatif
- Memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat dan bangsa
Platform ini merupakan langkah awal yang penting untuk mewujudkan generasi muda yang inovatif, kreatif, dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Kunjungan KMNU ITB ke Pondok Pesantren Buntet Asy Syaukuroh merupakan langkah positif untuk menjalin silaturahmi dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pesantren. Platform “Santri Pelopor Inovasi Berkelanjutan” diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para santri, pesantren, dan masyarakat luas.