Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para santri di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Putri Kuningan, Jawa Barat, untuk menciptakan dan menghadirkan konten-konten kreatif bernuansa Islami.
Menparekraf mengatakan, ada 5 juta santri yang tersebar di 28 ribu pesantren di berbagai daerah tanah air. Jika satu persen dari jumlah santri tersebut menciptakan konten Islami yang inspiratif, maka akan ada ribuan konten yang lebih edukatif dan menginspirasi.
“Ini berarti ada tambahan 50 ribu konten kreator baru di Indonesia. Indonesia membutuhkan SDM yang profesional, unggul, kompetitif dengan karya dan produk secara konsisten dan berkelanjutan yang rahmatan lil alamin,” kata Sandiaga dalam kegiatan Santri Digitalpreneur di Ponpes Modern Al-Ikhlash Putri, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023).
Menparekraf mengatakan, konten-konten kreatif bernuansa Islami dapat menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang positif dan inspiratif. Konten-konten tersebut juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Islam kepada masyarakat luas.
“Santri-santri di sini memiliki potensi yang besar untuk menjadi konten kreator. Mereka memiliki pengetahuan agama yang luas, kreativitas yang tinggi, dan keterampilan teknologi yang mumpuni,” kata Sandiaga.
Menparekraf berharap, para santri dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Saya yakin, santri-santri di sini dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan kebaikan dan inspiratif bagi masyarakat,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf juga memberikan pelatihan kepada para santri tentang cara membuat konten kreatif bernuansa Islami. Pelatihan ini diberikan oleh para ahli di bidang konten kreator, seperti YouTuber, fotografer, dan videografer.
Para santri yang mengikuti pelatihan ini juga berkesempatan untuk mengikuti kompetisi pembuatan konten kreatif bernuansa Islami. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari konten-konten kreatif terbaik yang dapat menginspirasi masyarakat luas.
Para santri di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Putri Kuningan menyambut ajakan Menparekraf dengan antusias. Mereka mengaku siap untuk menciptakan dan menghadirkan konten-konten kreatif bernuansa Islami.
“Kami senang sekali dengan ajakan Pak Menteri. Kami akan berusaha untuk menciptakan konten-konten kreatif yang bermanfaat dan inspiratif,” kata salah satu santri, Nurul Izzati.
Nurul Izzati mengatakan, dirinya memiliki hobi membuat video. Ia berencana untuk membuat video tentang kisah-kisah inspiratif para ulama dan pejuang Islam.
Santri lainnya, Zahratul Jannah, juga memiliki rencana untuk membuat konten kreatif bernuansa Islami. Ia berencana untuk membuat konten tentang tutorial cara berhijab yang sesuai dengan syariat Islam.
“Saya ingin berbagi ilmu tentang cara berhijab yang benar kepada masyarakat luas,” kata Zahratul Jannah.
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi antusiasme para santri. Ia berharap, para santri dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan kebaikan dan inspiratif bagi masyarakat luas.
“Saya yakin, para santri di sini dapat menjadi pelopor konten kreator Islami yang dapat menginspirasi masyarakat luas,” kata Sandiaga.
Ajakan Menparekraf Sandiaga Uno kepada para santri di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Putri Kuningan untuk menciptakan dan menghadirkan konten-konten kreatif bernuansa Islami mendapat sambutan yang positif dari para santri. Para santri mengaku siap untuk memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.