44 Santri Muhammadiyah Ikuti Arabic Camp 2024 di Mesir, Dapat Motivasi dari Grand Syekh Al-Azhar

Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Ahmad Thayyeb, menyambut hangat peserta Arabic Camp 2024 yang diselenggarakan oleh Madrasah Mu’allimin-Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta (MMMY) bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dan Markaz Tathwir dibawah naungan Al-Azhar.

Pertemuan antara Grand Syekh dan peserta Arabic Camp berlangsung di Kantor Sekretariat Al-Azhar, Kairo, Mesir, Selasa (23/1). Dalam pertemuan tersebut, Prof. Ahmad Thayyeb menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran para penuntut ilmu yang jauh-jauh meninggalkan kampung halamannya untuk belajar dan memilih Al-Azhar.

“Dari dulu, hingga saat ini, dan untuk seterusnya Al-Azhar tetap akan menjadi kiblat ilmu umat Islam. Saya berharap, meski pembelajaran kalian ini singkat, suatu saat saya bisa melihat kalian beberapa tahun lagi menjadi mahasiswa berprestasi di Al-Azhar,” kata Prof. Ahmad Thayyeb.

Prof. Ahmad Thayyeb juga memberikan motivasi kepada para peserta Arabic Camp untuk terus belajar dan menuntut ilmu. Ia mengatakan, Al-Azhar adalah tempat yang tepat untuk menuntut ilmu agama Islam.

“Al-Azhar adalah tempat yang tepat untuk menuntut ilmu agama Islam. Di sini kalian akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat,” kata Prof. Ahmad Thayyeb.

Mewakili rombongan peserta daurah, Ketua PCIM Mesir, Hidanul Achwan, mengucapkan rasa syukur dan banyak terimakasih atas segala perhatian dan dukungan Grand Syekh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Meski hanya 3 pekan, dengan banyak kegiatan outdoor dan belajar bahasa arab langsung praktik di lapangan, para peserta merasa hidup dengan bahasa tersebut sehingga pembelajaran terasa menyenangkan dan berkesan. Sekali lagi kami berterimakasih atas segala keindahan pembelajaran di sini,” kata Hidanul Achwan.

Turut hadir pula dalam pertemuan ini Penasehat Grand Syekh sekaligus Direktur Markaz Tathwir Ta’lim Thulab Wafidin, Prof. Nahlah As-Sha’idi, Dekan Ma’had Al-Azhar, Dr. Ahmad, dan jajaran lainnya.

Kegiatan Arabic Camp 2024 diikuti oleh 44 santri. Setelah 3 pekan belajar bahasa Arab di Mesir, para peserta akan melanjutkan perjalanan ke tanah haram untuk menunaikan ibadah umroh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *