Pondok Pesantren Roisus Shobur, Tanggulangin, Sidoarjo, kembali mencatatkan prestasi gemilangnya dalam dunia inovasi. Kali ini, pasangan suami istri, Gus Luis Kholilur Rohman Saani dan Waridatul Husnawiyah (Ning Warida), berhasil meraih Penghargaan Karya Santri Digital Tahun 2023 dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan pada acara Refleksi Pendidikan Jawa Timur 2023 sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi luar biasa yang mereka ciptakan.
Gus Luis dan Ning Warida menciptakan terobosan revolusioner berjudul ‘Teknologi AI Santri’. Inovasi ini bukan hanya sekadar sistem aplikasi biasa, melainkan merupakan artificial intelligence (AI) berbasis santri yang dapat berpikir berdasarkan logika ushul fiqih dan nilai-nilai keindonesiaan. AI Santri ini juga didukung dengan data real-time terintegrasi, mempercepat proses pembelajaran dan pengembangan karir.
Inovasi Teknologi AI Santri: Lebih dari Sekadar Aplikasi Biasa
Gus Luis dan Ning Warida telah menciptakan terobosan luar biasa dengan karyanya, ‘Teknologi AI Santri’. Ini bukan sekadar sistem aplikasi biasa, melainkan inovasi kecerdasan buatan (AI) berbasis santri yang mampu berpikir berdasarkan logika ushul fiqih dan nilai-nilai keindonesiaan. Teknologi ini tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga memiliki dampak nyata pada pengembangan karir dan kualitas pendidikan di pesantren serta sekolah-sekolah di berbagai wilayah Indonesia.
Gus Luis menjelaskan bahwa Teknologi AI Santri bukan hanya aplikasi biasa, dan bahkan sekitar 30-40 persen kegiatan operasional instansi pendidikan dapat dijalankan dan dihandle secara otomatis oleh Teknologi AI Santri. Dikembangkan sebagai kelanjutan dari platform sebelumnya, yaitu Starla Education (Marketplace Pendidikan), Teknologi AI Santri akan dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan sosial entrepreneurship.
Keunggulan Teknologi AI Santri
Keunggulan Teknologi AI Santri terletak pada kemampuannya untuk memahami konteks, memecahkan masalah, dan belajar secara terus-menerus berdasarkan logika berfikir santri yang disertai data real-time terintegrasi. Gus Luis mengklaim bahwa Teknologi AI Santri dapat memproses data dengan cepat, belajar dari pengalaman, dan bahkan mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia berdasarkan kaidah ushul fiqih. Sistem ini menjadi sesuatu yang mengagumkan dalam dunia kecerdasan buatan (AI), membuktikan bahwa integrasi teknologi AI dalam dunia pendidikan bukanlah impian semata, terutama di dunia pesantren.
Manfaat Implementasi Teknologi AI Santri
Dengan implementasi Teknologi AI Santri pada platform Starla Education, Pesantren Roisus Shobur telah membuktikan bahwa integrasi teknologi AI dalam dunia pendidikan bukanlah sekadar impian, terutama di dunia pesantren. Gus Luis menyatakan bahwa hal ini adalah langkah nyata dalam mendukung para santri dan peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih powerful, interaktif, dan efektif.
Penghargaan Sebagai Penguat Komitmen Pesantren Roisus Shobur
Dengan meraih Penghargaan Karya Santri Digital 2023, Pesantren Roisus Shobur semakin mengukuhkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada tradisi keagamaan tetapi juga sebagai pelopor dalam menerapkan teknologi canggih demi peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Gus Luis menegaskan bahwa prestasi ini tidak hanya sebagai kebanggaan bagi pesantren tetapi juga sebagai kontribusi pesantren dalam merespons perkembangan zaman.
Prospek Pengembangan Teknologi AI Santri di Masa Depan
Meskipun Teknologi AI Santri saat ini sudah memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan, Gus Luis menekankan bahwa ini baru awal dari perjalanan panjang. Pengembangan dan penerapan Teknologi AI Santri di pesantren dan lembaga pendidikan lainnya diharapkan terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia pendidikan Indonesia. Gus Luis dan Ning Warida berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dan kontribusi mereka dalam mendukung perkembangan pendidikan di tanah air.
Kontribusi Pesantren Roisus Shobur pada Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Selain meraih prestasi di bidang teknologi AI, Pesantren Roisus Shobur juga terus memberikan kontribusi pada pendidikan dan kesejahteraan sosial. Dengan visi yang visioner, pesantren ini menjadi contoh bahwa pesantren tidak hanya sebagai tempat pembelajaran agama tetapi juga sebagai pusat inovasi dan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
Penghargaan Karya Santri Digital 2023 yang diraih oleh Pesantren Roisus Shobur melalui inovasi Teknologi AI Santri menunjukkan bahwa pesantren di Indonesia mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pesantren bukan hanya tempat pembelajaran agama tetapi juga menjadi wadah inovasi dan kontribusi pada pendidikan nasional. Gus Luis dan Ning Warida dengan karyanya memberikan kontribusi nyata dalam membuka peluang baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya untuk terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.