Beasiswa Cendekia Baznas – Pada tahun ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuka pintu kesempatan baru bagi mahasiswa aktif di Universitas Al-Azhar Mesir dan negara Timur Tengah lainnya. Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Al-Azhar Angkatan 4 dan Timur Tengah Angkatan 2 menawarkan peluang pendidikan tinggi bagi mereka yang tengah menjalani kuliah tingkat 1-4. Ini merupakan inisiatif Baznas untuk memberikan dukungan kepada generasi muda Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya di lembaga pendidikan bergengsi seperti Universitas Al-Azhar Mesir.
Beasiswa ini tidak hanya sekadar dukungan finansial, melainkan juga sebuah upaya untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menjalani pendidikan di lingkungan yang bernafaskan Islam. Dalam konteks Aceh, yang menerapkan syariah Islam, Baznas berkomitmen untuk memberikan sentuhan Islami pada pendidikan dan olahraga, sesuai dengan kebijakan daerah setempat.
Dalam pengumuman resminya, Baznas menyatakan bahwa untuk kuota BCB Al-Azhar dan Timur Tengah tahun 2023, mereka menyiapkan 300 beasiswa. Hal ini sebagai bentuk keberpihakan Baznas terhadap pendidikan dan kaderisasi ulama di Indonesia. Beasiswa ini memiliki periode dukungan maksimal selama dua tahun masa studi, memberikan uang saku sebesar Rp1 juta per bulan kepada penerima. Selain itu, mahasiswa mendapatkan seragam dan pembinaan bulanan dari Baznas, PPMI Mesir (Musyrif), dan OIAA.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyatakan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. Beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi Baznas terhadap anak-anak muda Indonesia yang sedang menjalani pendidikan di Al-Azhar Mesir dan negara-negara Timur Tengah. Saidah mengungkapkan terima kasih atas fasilitasi biaya pendidikan yang diberikan oleh Baznas, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan pendidikan dan karakter mahasiswa.
Bagi para calon penerima beasiswa, Baznas memberikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Calon penerima harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Universitas Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah, tidak sedang menerima beasiswa lain, belum menikah, bersedia tidak menikah selama mendapat beasiswa, memiliki hafalan atau penguasaan kitab sebagai poin plus, serta melampirkan berbagai dokumen pendukung seperti ijazah dan transkrip SMA/sederajat, rekomendasi dari tokoh masyarakat, surat pernyataan, surat persetujuan orang tua, bukti prestasi, dan membuat esai tentang “Kuliah di Al-Azhar dan Rencana Pasca Lulus”.
Proses seleksi beasiswa ini terbagi dalam beberapa tahap, mulai dari pendaftaran online pada 11-20 Desember 2023, seleksi berkas pada 21-31 Desember 2023, pengumuman seleksi berkas pada 5 Januari 2024, seleksi wawancara pada 8-12 Januari 2024, hingga pengumuman kelulusan final pada 26 Januari 2024. Jelas bahwa Baznas melakukan proses seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar memenuhi syarat dan memiliki potensi untuk berkembang.
Beasiswa Cendekia Baznas Al-Azhar dan Timur Tengah tidak hanya menyediakan dukungan finansial, tetapi juga menciptakan lingkungan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Baznas berharap bahwa melalui beasiswa ini, akan terbentuk atlet-atlet yang tidak hanya memiliki keunggulan di bidang akademis tetapi juga karakter santun dan berkarakter Islami. Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan daerah yang berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang Islami di Aceh.
Bagi mereka yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman resmi Baznas. Sebuah langkah positif yang diambil Baznas untuk mendukung pendidikan anak muda Indonesia, khususnya di lembaga pendidikan tinggi yang memiliki reputasi internasional seperti Universitas Al-Azhar Mesir. Semoga, melalui beasiswa ini, akan lahir generasi penerus yang berkomitmen pada nilai-nilai keislaman dan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.