SANTRIDIGITAL – Pertanyaan ini masih banyak terngiang oleh lulusan pondok pesantren. Pertanyaan ini banyak yang mengkhawatirkan, terkhususnya bagi anak santri/wati. Kebanyakan orang berpikir tamat pesantren jadi ustad, penasehat, guru agama, hanya itu saja. Padahal, bakat seorang santri tidak hanya sebatas itu. Santri ingin menjadi pilot, tentara, atau yang lainnya.
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang memiliki kurikulum ganda, yaitu kurikulum umum dan kurikulum agama. Kurikulum umum di pondok pesantren biasanya sama dengan kurikulum yang ada di sekolah umum, seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lain-lain. Sedangkan kurikulum agama di pondok pesantren biasanya meliputi mata pelajaran Al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, dan lain-lain.
Dengan kurikulum yang ganda tersebut, Lulus an ma’had memiliki potensi untuk berkarier di berbagai bidang. Tidak hanya menjadi ustad, penasehat, atau guru agama, lulusan pondok pesantren juga bisa menjadi:
- Dokter, insinyur, atau profesional lainnya
Lulusan pondok pesantren memiliki dasar agama yang kuat. Hal ini sangat penting untuk menjadi seorang profesional, karena dapat membantu mereka untuk mengambil keputusan yang tepat dan beretika. Selain itu, Lulus an ma’had juga memiliki kemampuan belajar yang baik, karena mereka telah terbiasa belajar secara mandiri.
- Pengusaha
Lulus an ma’had memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Hal ini karena mereka telah dilatih untuk hidup mandiri dan berwirausaha sejak kecil. Selain itu, lulus an ma’had juga memiliki jaringan yang luas, yang dapat membantu mereka untuk memulai bisnis.
- Pemimpin
Lulusan pondok pesantren memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Hal ini karena mereka telah dilatih untuk memimpin diri sendiri dan orang lain. Selain itu, lulus an ma’had juga memiliki visi dan misi yang jelas, yang dapat membantu mereka untuk menjadi pemimpin yang sukses.
Oleh karena itu, tidak perlu khawatir jika Anda ingin menjadi lulusan pondok pesantren. Anda memiliki potensi untuk berkarier di berbagai bidang. Kuncinya adalah fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk lulus an ma’had yang ingin berkarier di luar bidang agama:
- Lengkapi pendidikan formal
Lulus an ma’had harus melengkapi pendidikan formalnya, baik di perguruan tinggi maupun di lembaga pelatihan lainnya. Hal ini penting untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkarier di bidang yang diinginkan.
- Ikuti pelatihan atau kursus
Lulusan pondok pesantren juga dapat mengikuti pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya. Hal ini dapat membantu mereka untuk menjadi lebih kompetitif di dunia kerja.
- Bangun jaringan
Lulusan pondok pesantren harus membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki keahlian di bidang yang diinginkan. Hal ini dapat membantu mereka untuk mendapatkan informasi dan peluang kerja.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Lulus an ma’had memiliki peluang yang besar untuk sukses di berbagai bidang.(MIS)