Santri, sebutan untuk para pelajar di pesantren atau sekolah Islam, adalah sosok yang memiliki peran penting dalam menjaga dan meneruskan tradisi agama Islam. Mereka belajar untuk menjadi individu yang lebih baik, baik dari segi spiritual maupun moral. Dalam pandangan agama, ada beberapa kebiasaan mulia yang seorang santri seharusnya hayati dan amalkan dalam kehidupannya, sehingga dapat dianggap baik di mata Tuhan. Berikut adalah beberapa kebiasaan mulia yang seorang santri sebaiknya pelajari dan amalkan:
- Shalat Lima Waktu: Shalat merupakan kewajiban utama dalam agama Islam. Seorang santri harus menjalankan shalat lima waktu secara teratur dan khusyuk. Dengan menjaga shalat, mereka memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Tuhan.
- Tilawah Al-Quran: Membaca dan memahami Al-Quran adalah tugas utama seorang santri. Mereka seharusnya memiliki kebiasaan membaca Al-Quran setiap hari untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mendalami ajaran-Nya.
- Taat kepada Guru: Santri seharusnya selalu taat kepada guru-guru mereka, terutama guru agama. Kehormatan dan ketaatan kepada guru adalah salah satu nilai penting dalam tradisi pesantren.
- Sederhana dalam Hidup: Kebiasaan sederhana adalah salah satu nilai yang diajarkan dalam Islam. Seorang santri sebaiknya hidup sederhana, menghargai nikmat Allah, dan tidak terlalu terikat pada kekayaan materi.
- Berbuat Baik kepada Sesama: Islam mendorong untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Seorang santri seharusnya memiliki kebiasaan berbagi, menolong yang membutuhkan, dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
- Menjauhi Perbuatan Dosa: Sebagai individu yang mendalami ajaran agama, seorang santri harus menjauhi perbuatan dosa dan maksiat. Mereka harus berusaha menjalani kehidupan yang bersih dan jauh dari tindakan yang melanggar ajaran agama.
- Bersyukur: Bersyukur adalah sikap yang sangat penting dalam Islam. Santri sebaiknya memiliki kebiasaan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, baik yang besar maupun yang kecil.
- Menjaga Kebersihan: Islam sangat menekankan pada kebersihan, baik fisik maupun spiritual. Seorang santri harus menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, serta menjauhi hal-hal yang kotor dan najis.
- Berdoa: Santri seharusnya memiliki kebiasaan berdoa kepada Allah, memohon petunjuk, keberkahan, dan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari. Doa adalah sarana untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tuhannya.
- Menjadi Teladan: Sebagai perwakilan Islam, seorang santri sebaiknya menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya. Mereka harus menunjukkan ajaran agama dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.
Kebiasaan-kebiasaan mulia ini, jika dihayati dan diamalkan dengan tulus, akan membantu seorang santri mendekatkan diri kepada Allah, menjalani kehidupan yang bermakna, dan menjadi individu yang berkontribusi positif dalam masyarakat. Dalam pandangan Tuhan, kebiasaan-kebiasaan ini adalah langkah-langkah menuju kebaikan dan kesempurnaan spiritual.