Pendidikan agama dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat berjalan seiring sejalan. Santri, yang merupakan siswa di pesantren atau lembaga pendidikan Islam, memiliki potensi besar untuk menjadi warga negara yang cinta dan peduli terhadap NKRI. Seiring dengan meningkatnya keterlibatan santri dalam pendidikan agama, pemahaman mereka tentang pentingnya NKRI sebagai rumah bersama pun semakin mendalam. Berikut adalah beberapa ciri-ciri santri yang cinta NKRI:
- Pemahaman Agama yang Seimbang: Santri yang mencintai NKRI umumnya memiliki pemahaman agama yang seimbang. Mereka memahami bahwa agama Islam mengajarkan toleransi, keadilan, dan kasih sayang terhadap sesama. Oleh karena itu, mereka tidak hanya menjalankan ibadah dengan benar tetapi juga memahami pentingnya hidup berdampingan dengan warga negara lain yang beragama dan berbudaya beragam.
- Pendidikan Pancasila: Santri cinta NKRI memiliki pemahaman yang kuat tentang Pancasila sebagai dasar negara. Mereka memahami dan menghormati sila-sila Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
- Kesadaran Sejarah: Mereka memiliki kesadaran sejarah yang kuat tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Mereka menghargai perjuangan para pahlawan nasional dan memiliki rasa bangga terhadap sejarah panjang Indonesia.
- Aktif dalam Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan: Santri yang cinta NKRI seringkali terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mereka merasa bertanggung jawab untuk membantu sesama warga negara dalam situasi sulit atau bencana alam. Keikutsertaan dalam kegiatan semacam ini adalah bukti nyata dari cinta mereka terhadap tanah air.
- Toleransi Antaragama: Santri yang cinta NKRI menjunjung tinggi nilai toleransi. Mereka bersikap ramah dan menghormati warga negara dari berbagai agama, suku, dan budaya. Mereka tidak terlibat dalam tindakan diskriminasi agama atau etnis.
- Kepedulian Terhadap Kesejahteraan Bangsa: Santri yang cinta NKRI peduli terhadap kesejahteraan bangsa. Mereka sadar akan isu-isu sosial, ekonomi, dan politik yang memengaruhi negara dan aktif dalam berbagai upaya perbaikan dan perubahan positif.
- Keikutsertaan dalam Pemilihan Umum: Mereka berpartisipasi dalam pemilihan umum dan berusaha untuk memilih pemimpin yang dapat mewakili kepentingan dan nilai-nilai NKRI dengan baik. Mereka percaya pada demokrasi sebagai sistem yang mewakili aspirasi rakyat.
- Patriotisme yang Kuat: Santri yang cinta NKRI memiliki rasa patriotisme yang kuat terhadap negara mereka. Mereka dengan bangga mengibarkan bendera Merah-Putih, menyanyikan lagu kebangsaan, dan ikut serta dalam upacara-upacara nasional.
Santri yang mencintai NKRI adalah aset berharga bagi Indonesia. Mereka mewakili harapan untuk generasi masa depan yang memiliki pemahaman agama yang mendalam dan cinta yang kuat terhadap negara. Dengan nilai-nilai ini, mereka dapat berperan penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik, damai, dan adil.
